Radarpost.cl - Sumenep memang memiliki sejarah pemerintahan dengan sistem kerajaan tidak kalah seperti Yogyakarta. Berikut ini peninggalan situs bersejarah di daerah Sumenep yang membuktikan bahwa Sumenep adalah jogjanya Jawa timur diantaranya adalah :
Situs bersejarah Sumenep yang tidak kalah dengan Yogyakarta meliputi :
A. Di Sumenep juga terdapat keraton yang didirikan oleh beliau Panembahan Sumolo pada skitar tahun 1780 Masehi.
B. Daerah Sumenep mempunyai pula masjid-masjid bersejarah di antaranya Masjid Jami' atau Masjid Agung yang di dirikan atau dibangun oleh beliau Panembahan Sumolo kisaran tahun 1779 sampai 1787 Masehi.
C. Sumenep juga memiliki situs-situs kebudayaan berupa makam-makam tokoh dan wali-wali Sumenep seperti makam Sayyid Yusuf dan Makam Mbah Angga Suto.
D. Selain itu situs peninggalan diatas di daerah Sumenep terdapat juga perayaan adat di desa Pinggir Papas dan Karanganyar yang disebut upacara Nyadhar di desa Kebun Dadap. Upacara ini berlangsung selama 2 hari dan merupakan perayaan yang dilakukan setiap tahun oleh warga setempat.
Dengan kelengkapan tokoh adat yang lengkap dengan baju adatnya, pula sesajen berbentuk keminyan yang terbakar di atas api: kala do’ a- do’ a mulai dibacakan tokoh adat. Serta kembang juga siap buat ditaburkan di atas makam Angga Suto beserta istri serta kerabatnya. Upacara itu dicoba dengan penuh khidmat di sore hari( ziarah kubur) serta ke esokan harinya( pagi hari) dengan membacakan doa yang dilengkapi dengan santapan berbentuk nasi yang diatasnya dihiasai telor dadar dengan kemasan yang menyamai cahaya matahari, dan sepotong ayam goreng. Walaupun terdapat yang berbeda dalam konteks penerapannya, ziarah kubur semacam yang terjalin pada perayaan adat warga Pinggir Papas serta Karanganyar, ialah ritualitas kalangan muslim pada biasanya.