GAZA 1 November 2023(radarpost.cl) Israel melakukan serangan udara yang mengenai tepat di sebuah pemukiman padat penduduk di wilayah Jalur Gaza, berakibat menewaskan sebanyak 50 warga Palestina dan satu orang jenderal senior Hamas, ditambah lagi seorang petugas medis yang bekerja melakukan perawatan dari para korban di daerah tersebut, yang mana kondisi terkini persediaan makanan, kebutuhan pokok serta bakar stoknya menipis.
Sementara itu dari pihak Militer Israel mengatakan ada 11 orang tentaranya tewas dalam pertempuran melawan HAMAS di Gaza sampai hari Selasa, Dan jumlah kerugiannya adalah merupakan menjadi terbesar sejak Hamas melakukan penyerangan pada 7 Oktober lalu, semenjak itu ada sedikitnya jumlah korban sekitar 300 tentara serta ditambah lagi ada 1.100 dari warga sipil.
Radio Angkatan Darat Israel mengatakan di dari sebagian besar korban yang tewas mereka adalah para prajurit infanteri yang kendaraan lapis bajanya terkena rudal anti-lapis baja.
Pihak Israel telah meningkatkan intensitas serangan baik darat maupun udara. Dengan mengirimkan pasukannya melakukan infasi darat ke Gaza. Selain itu juga Israel yang sudah lama telah berminggu-minggu melakukan serangan udara sebagai aksi balasan atas serangan yang dilakukan Hamas mendapatkan dukungan Iran, dinyatakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari serangan udara di Jabalia, di daerah pemukiman warga terbesar di Gaza, berhasil menewaskan seorang pemimpin senior Hamas bernama Ibrahim Biari, dan merupakan keberhasilan yang sangat penting yang terencana didalam pelaksanaan penyerangan tersebut.
Banyak para pejuang Hamas saat itu berada di kompleks terowongan bawah tanah bersamaan dengan Biari yang ikut tewas menjadi korban saat serangan tersebut meruntuhkan terowongan di dalam tanah ucap juru bicara IDF Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
“kami paham bahwa dari serangan ini mengakibatkan banyak korban dari warga sipil dan selain itu berakibat terhadap kerusakan infrastruktur lainnya dari kejadian ini kami akan menindaklanjuti dan menelusurinya.
Berbeda dengan pernyataan Juru bicara Hamas Hazem Qassem yang membantah bahwa ada komandan senior mereka yang tewas ikut menjadi korban di daerah pemukiman warga tersebut, Hazem Qassem mengatakan adanya klaim tersebut adalah merupakan bagian dari dalih pihak Israel dalam membunuh warga sipil. Sedangkan menurut Pejabat kesehatan Palestina mengatakan atas serangan tersebut menimbulkan korban sedikitnya ada 50 warga Palestina meninggal serta ada 150 warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca artikel aslinya di https://www.reuters.com/world/middle-east/israeli-military-jets-strike-gaza-camp-says-hamas-commander-killed-2023-11-01/